Mutiara ditengah Maulid Kaum Ibu

Majelis Ta'lim Kaum Ibu Almamur namanya. Letaknya di Cikarang Barat, kampung halaman saya. Murid setianya, yang hadir tiap hari Rabu, hanya 30 orang. Tapi ketika peringatan maulid kemarin (27 Maret 2010), jumlah yang muncul ada seratusan. Mereka utusan dari majlis ta'lim kaum ibu sekitar.

Majelis ta'lim ini dianggap "sempalan" karena majelis ta'lim kaum ibu sebelumnya sudah berubah nama menjadi Almamuriyah. Tempatnya pun sudah pindah. Alma'muriyyah kini memiliki gedung sendiri. Dibangun dengan biaya urunan, yaitu gabungan antara waqaf dan sumbangan kaum ibu. Waktu pengumpulan sumbangan tiap minggu, majelis ta'lim itu masih bernama Almamur dan tempatnya masih di masjid. Yayasan pelindungnya waktu itu adalah Almamur, yang juga mengayomi pendidikan, dari ibtidaiyyah sampai SMU dan Aliyah. Sedangkan untuk Almamuriyah sekarang ini ada yayasan pengelolanya sendiri, namanya Almamuriyah juga. Dibentuk pas mau pindah tempat dari masjid ke gedung sendiri.

KH. Noer Alie dan Ekonomi

Cecep Maskanul Hakim

---------------------------------------------------------------------------------------------------
 Tulisan ini disusun dalam rangka peringatan wafatnya KH Noer Ali, pimpinan umum pondok Attaqwa, Ujungharapan Bekasi Utara, yang dianugerahi Bintang Kehormatan Pemerintah RI pada tahun 2006. Karenanya beliau diakui sebagai Pahlawan Nasional atas keterlibatannya dalam mempertahankan NKRI dari Belanda pada Revolusi Fisik 1945-1949
http://komunitas-blogger-attaqwa.blogspot.com/ 
----------------------------------------------------------------------------------------------------

KH. Noer Alie (kiri) bersama KH, Soleh Iskandar (Darul Falah Bogor) M. Natsir (DDII, mantan Ketua Umum Masyumi dan Perdana Menteri RI pertama)

Anti Krisis?

Cecep MH
Dari iB Blogger Competition – Kompasiana

Ketika ribut-ribut tentang krisis di Amerika beberapa waktu lalu, banyak orang menoleh ke bank syariah. Sebagian besar orang masih haqqul yakin bank syariah pasti tahan krisis. Buktinya sudah ada. Waktu krisis tahun 1998, bank syariah tetap eksis. Bank-bank lain dilikuidasi atau direkap, dia malah berkembang. “Udah jaminan mutu, Cing” kata teman asal Petukangan, “nyang asli Betawi “.

Tapi dengan banyaknya bank syariah bermunculan, pertanyaan itu kembali relevan. Biasanya semakin banyak barang, kualitasnya semakin tidak terjaga. “Gugus kendali mutu”nya tidak sebagus kalau barangnya masih satu atau dua saja. Terkadang ada cerita sedih juga. Demi harga yang rendah mutu terpaksa dikorbankan. Mirip (maaf) produk dari Cina itu. Sekarang bank umum syariah sudah ada 5. Unit Usaha syariahnya lebih dari 24. BPRS lebih dari 130. Apakah bank syariah akan mengalami sindrom yang sama?

Selamat Jalan Syaikh Thantawi

Irhamni Rofiun
Cairo

Syekh Thantawi yang dijuluki Fadhilatul Imamil Akbar Syaikhul Azhar Asy-Syarif, meninggal Rabu pagi di Arab Saudi setelah mengalami serangan jantung yang akut, pada usia 81 tahun.

Beliau telah menderita penyakit jantung, yang sudah terpasang penyangga di dalam jantungnya pada tahun 2006. Beliau juga menderita diabetes, dan kesehatannya mengalami krisis pada akhir 2008 setelah terluka dalam salah satu kakinya dengan infeksi berat pada saraf kaki, dan dirawat di rumah sakit selama 10 hari.

Kunjungan Syekh Thantawi ke Kerajaan Saudi untuk menghadiri acara pemberian penghargaan Internasional Raja Faisal untuk layanan Islam kepada para pemenang tahun ini.

Wartawan BBC di Kairo memberitakan bahwa Syekh Thantawi menderita serangan jantung ketika sedang dalam perjalanan ke bandara untuk kembali ke Mesir. Dan dibawa ke rumah sakit terdekat di mana ia meninggal.

Jasad Syekh Al-Azhar tersebut kemudian dipindahkan melalui pesawat pribadi ke Madinah untuk dimakamkan di pemakaman Baqi' Al-Gharqad (penj: terletak di sebelah tenggara Masjid Nabawi tempat di mana dimakamkan sebagian isteri nabi, putra-putri nabi, para sahabat dan tabi'in serta orang shaleh lainnya. Dan banyak hadits tentang keutamaan penghuni dan maqam baqi', antaranya: Dari Aisyah ketika Rasulullah berziarah ke maqam Baqi' beliau mengucapkan: Salam sejahtera bagi kalian di tempat pemakaman umat Islam. Telah datang kepada kalian perkara yang telah dijanjikan, pada hari esok kalian akan ditundakan. Dengan izin Allah kita bisa bertemu besok. Ya Allah ampunilah para penghuni pemakaman baqi' [Hadits Shahih Imam Muslim 974] dan masih banyak hadits yang lainnya berkenaan tentang maqam baqi'), pemerintah Saudi telah mengirimkan pesawat pribadi ke Kairo untuk membawa keluarganya untuk berpartisipasi dalam upacara pemakaman.